Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:48:46【Kabar Kuliner】514 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(59294)
Artikel Terkait
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
Resep Populer
Rekomendasi

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG